Tips Mengobati penyakit Kudis dan Gatal-Gatal
Kudis atau scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau (mite) sarcoptes scabiei yang dicirikan dengan adanya keropeng, kebotakan, dan gatal pada kulit. sarcoptes scabiei merupakan tungau dengan ciri-ciri berbentuk hampir bulat dengan 8 kaki pendek, pipih dan biasanya hidup pada lapisan epidermis kulit.
- Infeksi dari penyakit ini diawali dengan tungau betina atau nimfa stadium kedua yang secara aktif membuat terowongan di epidermis atau lapisan tanduk. Pada terowongan tersebut diletakkan 2 sampai 3 telur setiap hari.
- Telur menetas dalam 2 sampai 4 hari yang kemudian menjadi larva yang berkaki 6.
- Dalam 1 sampai 2 harilarva berubah menjadi nimfa stadium pertama kemudian berkembang menjadi nimfa stadium kedua yang berkaki 8. Nimfa inilah yang akan berubah menjadi tungau betuna muda yang siap kawin dengan tungan jantan.
- Tungau-tungau ini akan berkembang menjadi tungau dewasa dalam waktu 2-4 hari.
- Diperlukan waktu 10-14 hari dalam proses daur hidup tungau dari telur sampai bertelur lagi.
Liang pada permukaan kulit, Kulit terasa gatal dan kemerah-merahan dan biasanya terdapat infeksi sekunder , misalnya adalah bakteri adalah gejala yang khas pada penyakit kudis. Pada bayi, Bisul pada telapak kaki dan telapak tangan adalah gejala khas penyakit kudis.
Guna mendiagnosis penyakit kudis dapat dilakukan dengan tindakan kerokan kulit pada keropeng sampai keluar darah dengan menggunakan skalpel. Hasil kerokan kemudian diberi beberapa tetees KOH 10% agar tungau terpisah dari reruntuhan jaringan kulit yang terbawa tersebut. Kemudian campuran tersebut diperiksa dibawah mikroskop.
Penyembuhan Penyakit Kudis dan gatal-gatal
Tidak ada vaksin untuk kudis sehingga pencegahan harus dilakukan guna menghindari infeksi penyakit kudis ini. Barang-barang yang bersentuhan dengan kulit penderita sepereti handuk, pakaian , dan seprai sebaiknya dicuci dan disetrika untuk mencegah penularan penyakit kudis.
Berbeda dengan kudis, Penyakit gatal-gatal biasanya disebabkan oleh kombinasi kulit yang kering dan teriritasi dengan daya tahan tubuh yang menurun. Mungkin saat tertidur, tak sengaja digigit nyamuk sehingga menimbulkan gatal yang jika digaruk menyebabkan reaksi gatal yang lebih hebat.
Pencarian Terkait:
- manfaat alkohol 70 untuk gatal
- kudis keropeng